Survei CIR: Anies Baswedan lebih nasionalis ketimbang Ganjar dan Prabowo

Anies Baswedan dianggap sebagai sosok yang nasionalis. 

Bakal calon presiden yang diusung oleh partai NasDem, Anies Baswedan. Foto tangkapan layar Youtube Anies Baswedan.

Bakal calon presiden yang diusung oleh partai NasDem, Anies Baswedan dianggap sebagai sosok yang nasionalis. Hal itu tergambar dari hasil survei lembaga kajian Center for Indonesian Reform (CIR) terkait Persepsi Warga tentang Nasionalisme dan Pengaruhnya terhadap Parpol dan Tokoh Nasional.

Dalam survei tersebut, masyarakat diajukan pertanyaan terbuka. Hasilnya, 10,8% masyarakat menjawab Anies. 

Tokoh lainnya yang juga dianggap nasionalis adalah Mahfud MD (8,8%), Ganjar Pranowo (6,9%), Prabowo Subianto (6,8%), Susi Pujiastuti (6,4%), Hidayat Nurwahid (6,1%), Agus Harimurti Yudhoyono (6,1%), Khofifah Indar Parawansa (5,2%), Puan Maharani (4,8%), Amien Rais (3,9%), Muhaimin Iskandar (3,2%), Ridwan Kamil (2,2%), Erick Thohir (2,2%), Airlangga Hartarto (1,9%), Sandiaga Uno (1,8%), Yenni Wahid (1,6%), Andika Perkasa (1,1%), Rizal Ramli (1,2%), dan lainnya (9,2%).

“Ketika diajukan pertanyaan tertutup, di antara enam tokoh bakal capres dan cawapres, siapakah yang lebih nasionalis? Maka mayoritas responden menjawab Anis Baswedan 20%, Ganjar Pranowo 16,4%, Prabowo Subianto 15,6%, Sandiaga Uno 7,1%, Erick Thohir 6,9%, Ridwan Kamil 4%, sisanya 20,4% menyatakan tidak ada dan 9,6% menjawab tidak tahu,” ujar Direktur CIR, Mohammad Hidayaturrahman, dalam keterangan resmi, Sabtu (2/9).

Pemahaman masyarakat Indonesia tentang arti nasionalisme relatif beragam. Survei menemukan sekitar 30% responden memaknai nasionalisme sebagai rasa cinta kepada Tanah Air. Responden lain memaknainya sebagai semangat bela negara dari serangan asing; upaya mengembangkan rasa persatuan meski berbeda suku, agama dan budaya; serta rasa bangga sebagai warna negara Indonesia.