Bamsoet: Tumpas habis KKB, HAM bicarakan kemudian

MPR desakpemerintah kerahkan kekuatan penuh tumpas habis KKB di Papua.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dalam suatu wawancara/Foto Antara.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet meminta pemerintah tidak ragu kerahkan kekuatan penuh untuk menumpas habis kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Hal itu disampaikan Bamsoet menyusul tewasnya Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen I Gusti Putu Danny Nugraha, oleh KKB di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (25/4).

Politikus Partai Golkar ini kemudian menyampaikan duka cita atas tewasnya Kabinda Papua tersebut. "Tumpas habis dulu, urusan HAM (hak asasi manusia) kita bicarakan kemudian. Kalau perlu turunkan kekuatan empat matra terbaik yang kita miliki selain Brimob Polri. Gultor Kopassus, Raiders, Bravo dan Denjaka. Kasih waktu satu bulan untuk menumpas mereka," kata Bamsoet dalam keterangannya di Jakarta, Senin (26/4).

Menurut Bamsoet, aksi KKB di Kabupaten Puncak Papua dalam belakangan ini sudah sangat meresahkan. Setidaknya, dalam kurun 9-25 April 2021 ini saja, KKB telah menewaskan beberapa penduduk sipil, termasuk Kepala BIN Papua Brigjen I Gusti Putu Danny Nugraha.

"Aparat TNI, Polri serta intelijen harus terus melakukan pengejaran dan menindak tegas terhadap KKB tersebut tanpa ragu dengan kekuatan penuh yang kita miliki. Kita tidak boleh membiarkan kelompok separatis terus melakukan tindakan yang mengakibatkan korban jiwa," ujar Bamsoet.

Bamsoet juga meminta agar TNI, Polri serta BIN untuk memperkuat dan meningkatkan pengamanan di wilayah konflik di Papua. Selain itu, mengkaji secara tepat langkah efektif dalam menumpas KKB di Papua.