Beberapa desa hilang pascatsunami sulitkan KPU mutakhirkan DPT

Kondisi warga di Palu, Sigi, dan Donggala masih belum siap ditanyai tentang kartu identitasnya.

Dua siswa Sekolah Menengah Atas memperhatikan gambar partai politik peserta pemilu 2019 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat, Bandung, Selasa (13/11/2018). Kementerian Dalam Negeri mencatat ada 5.035.887 orang pemilih pemula pada Pemilu 2019 mendatang yang termasuk dalam Daftar Penduduk Pemilih Potensial Pemilu (DP4). ANTARA FOTO

Komisi Pemilihan Umum (KPU) kesulitan memutakhirkan data daftar pemilih tetap pascatsunami yang terjadi di tiga kabupaten/kota di Sulteng antara lain Palu, Sigi, dan Donggala. Ketiga daerah tersebut tidak bisa dilakukan pemutakhiran data karena beberapa desa di daerah tersebut hilang. 

“Proses administrasi tak berjalan, Dukcapil (dinas kependudukan dan catatan sipil) juga tak bisa memberi keterangan,” kata Arief di Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat, pada Rabu, (14/11). 

Arief mengatakan, begitu pun dengan kondisi warga di sana yang masih belum siap ditanyai tentang kartu identitasnya seperti KTP, Kartu Keluarga (KK) danlainnya. 

 "Jadi ketiga kabupaten tersebut belum bisa melakukan pemutakhiran (data pemilih)," ujarnya. 

KPU masih menunggu waktu yang tepat untuk melakukan pemutakhiran data di wilayah yang terkena dampak gempa itu. Selama belum ada perubahan keputusan data pemilih di lokasi tersebut,  KPU masih akan menggunakan data pemilih yang ada.