Website Bawaslu diretas diduga karena isu mahar Sandiaga

Website resmi Bawaslu yang diretas sudah tak dapat diakses.

Tampilan website Bawaslu yang diretas.

Laman resmi milik Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) diretas oleh pihak tak bertanggung jawab. Dalam website yang beralamat di bawaslu.go.id, tertulis bahwa akun tersebut diretas oleh @kakekdetektif. 

"Trik busuk Sandiaga Uno tipu partai koalisi keumatan, #JenderalKardus. Capres Penghianat, Cawapres Mahar, koalisi tanpa iman," kalimat tersebut tertulis di laman tersebut.

Lebih lanjut, dituliskan agar Bawaslu harus berani mengusut dugaan mahar Rp1 triliun Sandiaga Uno kepada PAN dan PKS terkait pencalonannya sebagai calon wakil presiden Prabowo Subianto. Peretasnya juga mengingatkan pasal 228 UU 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, bahwa partai politik dalam proses pencalonan presiden dan wakil presiden dilarang menerima imbalan dalam bentuk apapun. 

Di akun Twitternya, @KakekDetektif memposting tampilan website Bawaslu yang sudah diretas. Sebelumnya, akun tersebut juga memberikan serial twit seputar dugaan mahar politik Sandiaga.

@bawaslu_RI harus berani usut Mahar 1 triliun @sandiuno kepada Partai PAN & PKS terkait PASAL 228 UU 7 TAHUN 2017, Bahwa PARTAI POLITIK dalam proses pencalonan Presiden dan Wakil Presiden, DILARANG MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUNhttps://t.co/LepmwQq7UQ pic.twitter.com/AYYKOof9hi