DPR harap CCTV di kasus penembakan polisi buka semua fakta

DPR pastikan kawal proses pengungkapan kasus penembakan polisi.

Ilustrasi Pixabay.

Anggota Komisi III DPR Trimedya Panjaitan menilai, penemuan rekaman CCTV saat kejadian penembakan Brigadir Joshua Hutabrat di rumah dinas Kadiv Propam Polri membuat kasus tersebut terang-benderang. Dia berharap tim khusus segera menemukan fakta yang sebenarnya.

"Memang hasil dari CCTV itu gak bisa kita tanyakan. Yang penting itu sudah menjadi barang bukti bagi tim," ujar Trimedya kepada wartawan, Kamis (21/7).

Menurut politikus PDIP ini, Komisi III DPR juga akan terus mengawal pengusutan kasus ini hingga tuntas. Dia berharap, hasil kerja tim khusus dapat diketahui sebelum perayaan kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2022.

"Dalam rangka mengungkap kasus ini, itu yang kita sama-sama harus kita kawal. Sehingga kalau kita sebelum 17 Agustus sudah terang benderang kematian korban ini," ujar dia.

Terkait pengungkapan kasus tersebut, Polri menyatakan telah menyita CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian. Padahal, pada awal pernyataan pihak kepolisian, kamera CCTV dinyatakan tidak ditemukan.