DPR minta Kemkominfo bikin aplikasi mirip WhatsApp

Rapat Komisi I DPR dan Menteri Johnny diwarnai peristiwa keselip lidah.

Menkominfo Johnny G. Plate menyampaikan paparannya saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (5/11). /Antara Foto

Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid menilai belum ada terobosan baru yang direncanakan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate di kementeriannnya. Menurut Meutya, Johnny masih sekadar menjalankan program kerja dari pendahulunya.  

"Kita lihat masih kurang lebih tak jauh berbeda. Mungkin dalam rangka kontinuitas dengan menteri sebelumnya. Kita harapkan ada terobosan baru dari Kominfo," kata Meutya usai memimpin rapat bersama Menteri Johnny di ruang rapat Komisi I DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (5/11).

Meutya berharap, Kemkominfo di bawah kepemimpinan Johnny diharapkan dapat menghasilkan beragam inovasi. "Misalnya Indonesia memiliki aplikasi yang mirip-mirip WhatsApp, tapi produk dalam negeri. Ini yan kita harapan ke depan supaya mendorong industi dalam negeri," ujarnya.

Dalam rapat kerja tersebut, Johnny mengatakan, siap bekerja sama dengan Komisi I. Ia berharap DPR bisa membantu kerja kementerian yang ia pimpin, khususnya dalam menjalankan fungsi sebagai government public relations (GPR). 

Rapat perdana Johnny sebagai menteri itu diwarnai peristiwa keselip lidah. Saat memaparkan program kerjanya, Johnny berulang kali salah menyebut nama komisi.