DPR minta lembaga amal zakat tak jual isu Israel-Palestina

Isu Israel-Palestina kerap dijadikan ajang penggalangan dana.

Logo ACT. Istimewa.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily merespon dugaan penyelewengan donasi umat yang dilakukan yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT). Dia mengingatkan lembaga amal atau lembaga filantropi tidak menjual isu konflik Palestina-Israel, bencana alam, dan lain-lain demi kepentingan pribadi.

"Jangan sampai menjual konflik Palestina-Israel, bencana alam dan lain-lain yang justru dipergunakan untuk kepentingan pribadi," ujar Ace kepada wartawan, Jakarta, Selasa (5/7).

Ace mengingatkan, pengumpulan dana dari masyarakat untuk kemanusiaan atau atas nama kegiatan keagamaan harus dikelola secara transparan dah terbuka. Selain itu, harus disampaikan kepada masyakarat secara periodik laporan penggunaan keuangannya, termasuk biaya operasional manajemennya.

Maka dari itu, politikus Partai Golkar ini meminta aparat penegak hukum untuk membongkar kasus ACT ke publik. 

"Agar masyarakat dan para donaturnya mengetahui dana-dana tersebut dipergunakan untuk apa saja," ucap Ace.