Jatah loyalis Bamsoet, Airlangga: Posisinya top banget 

Bamsoet disebut meminta lima jabatan strategis bagi para loyalisnya.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kanan) berjabat tangan dengan Ketua MPR Bambang Soesatyo (kedua kanan) yang disaksikan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (ketiga kanan) dan Tokoh Senior Partai Golkar Akbar Tanjung, pada pembukaan Rapimnas Partai Golkar di Jakarta, Kamis (14/11). /Antara Foto

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengaku sudah menawarkan jabatan kepada tiga loyalis Bambang Soesatyo (Bamsoet). Tawaran jabatan itu merupakan bagian dari lobi Airlangga dan Bamsoet dalam persaingan merebut kursi Golkar-1. 

"Tiga dari lima sudah ditawari jabatan. Yang satu (pilihan) komisinya sudah dipenuhi. Yang dua (orang), (satu) ditawarkan (tapi) tidak bersedia. Yang satu (orang) lagi pikir-pikir. Mungkin masih menimbang," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (28/11)

Menurut Airlangga, posisi-posisi yang ia tawarkan kepada para loyalis Bamsoet itu sangat strategis. Karena itu, ia mengaku heran kubu Bamsoet mengklaim tidak diakomodasi olehnya. "Posisinya top banget," imbuh dia.

Tawaran jabatan itu, lanjut Airlangga, juga diketahui Ketua Koordinator Bidang Perempuan, Pemuda, dan Inovasi Sosial Partai Golkar Agus Gumiwang. "Ada di Pak Menperin (Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang). Ada catatannya masih lengkap," ungkap Airlangga.

Saat ditemui di tempat lain, Airlangga juga membantah pernyataan loyalis Bamsoet yang menyatakan ada tiga menteri Jokowi yang mengintervensi kader-kader Golkar di daerah untuk memilihnya sebagai ketum. "Tidak ada itu," kata Airlangga.