Jokowi pilih KSAD Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI

Presiden menyampaikan Surat Presiden mengenai usulan calon Panglima TNI kepada DPR RI.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang baru Jenderal TNI Andika Perkasa (tengah) melakukan salam komando dengan Dankormar Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono (kiri) dan Danpaspampres Mayjen TNI Suhartono seusai pelantikan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (22/11)/ Antara Foto.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk KSAD Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI. Andika Perkasa akan menggantikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang memasuki masa pensiun November 2021 ini.

Surat Presiden (Surpres) terkait panglima TNI diserahkan ke DPR RI hari ini, (3/11). Surpres dikirim oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensegneg) Pratikno dan diterima Ketua DPR RI, Puan Maharani.

“Pada hari ini melalui Pak Mensesneg, Presiden telah menyampaikan Surat Presiden mengenai usulan calon Panglima TNI kepada DPR RI atas nama Jenderal TNI Andika Perkasa,” ujar Puan dalam konferensi pers, Rabu (3/11).

Komisi I DPR RI akan menindaklanjuti Surpres tersebut. Pergantian Panglima TNI dan pengangkatannya akan melalui proses dan beberapa tahapan. Termasuk, proses persetujuan DPR RI dan akan melakukan fit and proper test terhadap calon yang diajukan Presiden Jokowi itu.

Menurutnya, agenda pengangkatan Panglima TNI yang baru mendapatkan perhatian DPR RI, karena memiliki peran sangat strategis dalam memimpin TNI, melaksanakan kebijakan pertahanan negara, serta menyelenggarakan strategi militer dan melaksanakan operasi militer.