‘Karpet merah’ dinasti politik Jokowi dalam Pilkada 2024

Anak hingga menantu Presiden Joko Widodo diwacanakan maju dalam Pilkada 2024.

Presiden Joko Widodo beserta anaknya Kaesang Pangarep (kiri), menantunya Erina Gudono (kiri), serta dua cucunya tengah menunjau kesiapan pelaksanaan KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Minggu (23/4/2023)./Foto Instagram Jokowi/@jokowi

Dinasti politik keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi kemungkinan berlanjut pada pertarungan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2024. Sebab, putra bungsu Jokowi, yakni Kaesang Pangarep diwacanakan maju dalam pemilihan gubernur Jakarta. Sedangkan istri Kaesang, Erina Gudono juga diusulkan Partai Gerindra dan Partai Golkar maju dalam pemilihan bupati Sleman. Terbaru, menantu Jokowi yang menjabat Wali Kota Medan, Bobby Nasution juga berencana maju dalam pemilihan gubernur Sumatera Utara.

Menurut Kepala Pusat Studi Komunikasi, Media, dan Budaya Universitas Padjadjaran (Unpad) Kunto Adi Wibowo, dinasti politik Jokowi masih akan sangat kuat pada Pilkada 2024. Alasannya, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang hampir dipastikan menang Pilpres 2024, masih akan punya kekuatan mobilisasi lewat bantuan sosial (bansos) dan finansial, demi memenangkan anggota keluarga Jokowi yang ikut berkompetisi pada pilkada.

“Dinasti politiknya menurut saya akan semakin menguat karena konsolidasi politiknya sudah tertata rapi,” ucap Kunto kepada Alinea.id, Rabu (13/3).

Kunto mencermati, Jokowi sangat piawai membangun dominasi berbasis pencitraan dari bansos, yang didesain untuk memenangkan pertarungan politik elektoral, termasuk pilkada. “Apalagi Pak Jokowi sudah sangat tahu caranya meraih simpati masyarakat di tengah melonjaknya harga-harga pangan, yang seharusnya menjadi tanggung jawab dia,” tutur Kunto.

Di sisi lain, simpati masyarakat yang masih tinggi terhadap Jokowi, juga membuat sebagian besar partai politik mendekat. Bahkan turut mendukung keluarga Jokowi pada Pilkada 2024. Sebab, peluang kemenangannya jauh lebih besar.