Komisi II sebut Timsel anggota KPU dan Bawaslu dapat titipan dan tekanan

Dari 48 calon anggota KPU-Bawaslu itu dilakukan tes psikologi lanjutan dan tes kesehatan dan secara simultan dilakukan tes

Guspardi Gaus.foto dpr.go.id

Anggota Komisi II DPR Guspardi Gaus meminta Tim Seleksi (Timsel) anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengklarifikasi adanya titipan dan tekanan dari pihak tertentu terkait nama-nama calon yang segera dikirim ke DPR. Guspardi mengaku mendapat informasi jika Timsel mendapat intervensi dari pihak luar.

"Tentu kami juga minta klarifikasi karena ada sinyalemen yang dinyatakan oleh orang-orang, apakah itu hoaks dan sebagainya. Tapi saya mendengar hal itu, tentu pada forum ini saya juga minta klarifikasi," kata Guspardi dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi II DPR dengan Tim Seleksi calon anggota KPU-Bawaslu di kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (19/1).

"Karena dikatakan ini, Timsel ini mendapatkan tekanan-tekanan dan bukan dari Komisi II. Ini yang saya dengar, tolong itu diklarifikasi," sambungnya.

Selain meminta klarifikasi, Guspardi berharap Timsel bekerja secara profesional. Dia menjamin Komisi II DPR akan mengawal proses penetapan calon anggota KPU dan Bawaslu. Guspardi juga memastikan tekanan terhadap Timsel bukan datang dari Komisi II DPR.

"Tapi apa yang disampaikan oleh Pak Pimpinan (Ketua Komisi II Ahmad Doli Kurnia) tadi, insyaAllah, kami yang ada di sini, saya yakin dan percaya itu adalah merupakan sebuah komitmen supaya Timsel bekerja secara nyaman dan aman tanpa ada titipan ataupun tekanan," ujar politikus PAN ini.