Bawaslu lantik 1.914 anggota, kekuatan pengawas makin besar

Meski jumlahnya besar, Bawaslu menegaskan mereka tidak mengabaikan kualitas para anggotanya.

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) melantik 1.914 Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota se-Indonesia./dokumentasi Bawaslu

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) melantik 1.914 anggota Bawaslu Kabupaten/Kota se-Indonesia, untuk masa jabatan 2018-2023. Pelantikan tersebut berhasil memecahkan Rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) untuk kategori Pelantikan Pejabat Publik Terbanyak.

Ketua Bawaslu RI Abhan mengatakan, keberhasilan Bawaslu dalam memecahkan  Rekor MURI ini dijadikan sebagai semangat bagi Bawaslu, dalam mengawal pelaksanaan Pemilu di Indonesia.

"Kekuatan pengawas semakin besar. Di kabupaten/kota terdapat 1.914 jajaran anggota yang siap mendedikasikan diri untuk Pemilu yang lebih baik," kata Abhan di Jakarta, Rabu (15/8).

Abhan menegaskan, tidak hanya kuantitas yang menjadi prioritas Bawaslu. Kualitas jajaran pengawas pemilu juga menjadi perhatian guna melakukan pengawasan, mencegah dan menindaklanjuti pelanggaran, serta menyelesaikan sengketa proses Pemilu.

Oleh karena itu, jelas Abhan, seleksi anggota Bawaslu Kabupaten/Kota yang dilaksanakan sejak Juni hingga Agustus, sangat objektif dan transparan.