Mahfud MD dan kisah dramatis batal jadi Cawapres Jokowi

Meski batal menjadi Cawapres Jokowi, Mahfud MD menerima dengan ikhlas sebagai sebuah realitas politik.

Nama Mahfud MD batal menjadi Cawapres Jokowi setelah sempat menguat hingga detik-detik menjelang pengumuman. / Facebook

Meski batal menjadi Cawapres Jokowi, Mahfud MD menerima dengan ikhlas sebagai sebuah realitas politik.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mohammad Mahfud MD menceritakan kronologis menjelang pengumuman calon wakil presiden yang akan mendampingi calon presiden Joko Widodo. 

Pada acara Indonesia Lawyers Club yang ditayangkan stasiun televisi TV One secara langsung, Selasa (14/8), Mahfud menuturkan pembatalan itu merupakan realitas politik yang tak bisa dihindarkan. Baginya, politik itu dapat berubah secara cepat dan tiba-tiba.

"Saya sudah katakan, tidak apa-apa. Saya harus lebih mengutamakan mekanisme dan agenda konstitusional untuk NKRI itu berjalan. Tidak usah diributkan karena itu biasa terjadi. Saya bukan orang pertama di Indonesia, hanya saya jadi lebih dramatis," kata Mahfud MD.

Pinangan Jokowi kepada Mahfud diawali pada 1 Agustus 2018, tepat pukul 23.00 WIB. Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki mengundang Mahfud ke kediaman Pratikno di kawasan Widya Chandra, Jakarta Selatan.