Mahfud MD: Demokrasi Indonesia masih fase prosedural

Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) 2019 sebesar 74,92 dan masuk kategori sedang.

Menko Polhukam, Mahfud MD. Alinea.id/Akbar Ridwan

Capaian Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) pada 2019 sebesar 74,92. Diklaim tertinggi dalam sebelas tahun pengukuran yang berada di sekitar angka 70-an.

Meski demikian, menurut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, angka tersebut menunjukkan masih tahap prosedural. "Belum memasuki fase demokrasi substansial," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (24/11).

Capaian ini mengindikasikan kualitas demokrasi yang tergolong "sedang". Indeks ini menunjukkan fungsi dan institusi demokrasi telah hadir, tetapi masih menyisakan sejumlah persoalan.

IDI disusun atas kerja sama Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), dan Badan Pusat Statistik (BPS).

Pertama kali diinisiasi Bappenas pada 2008 untuk membantu perencanaan pembangunan politik. Aspek-aspek demokrasi yang diukur mencakup kebebasan sipil (empat variabel dan 10 indikator), hak-hak politik (dua variabel dan tujuh indikator), serta lembaga demokrasi (lima variabel dan 11 indikator).