Prabowo disebut-sebut sengaja mengorkestrasi pertemuan tiga tokoh yang sedang berkonflik itu.
Peringatan hari lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Jakarta, Senin (2/6) lalu, menghadirkan momen langka. Acara kenegaraan itu dihadiri tiga sosok yang tengah berseteru, yakni Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka, Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri, dan Jenderal Purnawirawan TNI Try Sutrisno.
Pada satu momen yang diingat publik, Presiden Prabowo Subianto selaku inspektur upacara terlihat sedang mendapat laporan dari petugas upacara. Setelah itu, ia mempersilakan Megawati berjalan berdampingan dengannya. Gibran berjalan di belakang mereka.
Kantor kepresidenan juga merilis foto yang menunjukkan Prabowo, Megawati, Gibran, dan Try Sutrisno duduk semeja di holding room Gedung Pancasila. Sama-sama berkemeja putih, Megawati duduk di samping Try Sutrisno. Di hadapan mereka, duduk Prabowo dan Gibran yang kompak mengenakan jas dan peci.
Ketua MPR RI yang juga politikus Gerindra Ahmad Muzani membenarkan pertemuan para tokoh itu. Menurut dia, Megawati dan Gibran juga sempat mengobrol. Namun, ia tak mengungkap apa isi pembicaraan keduanya.
"Iya, (Gibran mengobrol dengan Megawati), bercanda-canda juga. Iya, bercanda di antara kita, yang ada di holding. Ada saya, ada Pak Prabowo," kata Muzani kepada wartawan di Gedung Pancasila.