Masih nonpartai, terjal jalan Gibran masuk Golkar?

PDIP memecat Gibran lantaran melanggar instruksi partai karena jsutru berhadapan dengan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024.

Gibran hingga kini masih "menjomlo" alias nonpartai. Terjalkah jalan putra sulung Jokowi itu untuk masuk menjadi kader Golkar? Twitter/@airlangga_hrt

Calon wakil presiden (cawapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM), Gibran Rakabuming Raka, resmi "menjomlo" atau tidak memiliki partai selepas dipecat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Pangkalnya, melanggar instruksi partai lantaran justru berhadapan dengan pasangan calon (paslon) yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Kabar ini dibenarkan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto. Ia bahkan mendapatkan kabar putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu telah "dikuningkan" alih menjadi kader Golkar.

"Kami sudah menerima telepon dari Ketua Umum  Partai Golkar, Airlangga Hartarto, bahwa Mas Gibran ini 'dikuningkan'," ujar Hasto, beberapa waktu lalu.

Pemecatan juga dilakukan PDIP terhadap mantu Jokowi sekaligus Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Pangkalnya, ia justru mendukung Gibran daripada Ganjar-Mahfud.

Namun, Gibran membantah telah menjadi kader Golkar. "Enggak ada! Enggak ada pembicaraan seperti itu."