Megawati: Peperangan di Timur Tengah karena ujaran kebencian

Kader PDI-P diperintahkan tidak melakukan ujaran kebencian dan menebar hoaks.

Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri menghadiri acara pembekalan untuk caleg PDI-P. Robi Ardianto/Antara

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-P), Megawati Soekarnoputri, mengatakan terjadinya peperangan di kawasan Timur Tengah yang memakan banyak korban jiwa disebabkan karena maraknya aksi ujaran kebencian. 

Karena itu, putri Presiden Soekarno tersebut, memerintahkan kepada kadernya yang merupakan para calon legislatif untuk tidak melakukan ujaran kebencian di media sosial. Selain itu, hoaks di media sosial juga menjadi sorotan Megawati agar tak dilakukan kadernya. 

“Jangan kalian terbawa arus ikut membangun kebencian kepada orang lain,” kata Megawati DPP PDI-Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Kamis. katanya. 

Sebaliknya, kata Megawati, para kadernya agar terus mengkampanyekan hal yang positif dengan memberi pencerahan kepada rakyat yang menurut Mega sekarang sedang dibodohi. Sebab, mereka hanya disuruh menerima, terutama masalah agama. 

Padahal, kata Mega, banyak korban berjatuhan akibat peperangan yang terjadi karena bermula dari ujaran kebencian. Hal ini sudah terjadi di negara Timur Tengah. Karena itu, tak heran jika Mega terus mendorong kepada seluruh kadernya untuk selalu mengalirkan kebaikan.