Jokowi butuh PSI sebagai kendaraan politik setelah tak lagi menjabat presiden.
Nama Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menguat sebagai kandidat Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana mengatakan nama Jokowi muncul dalam diskusi internal partainya.
Selain Jokowi, Ketum PSI saat ini, Kaesang Pangarep, juga jadi salah satu nama yang diusulkan memimpin PSI.
"Pak Jokowi yang kerja nyatanya sudah kami rasakan sejak menjadi Gubernur DKI Jakarta patut menjadi calon Ketua Umum PSI," kata Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana dalam keterangan tertulis yang diterima Alinea.id di Jakarta, Jumat (16/5) lalu.
PSI saat ini tengah bersiap menggelar pemilu raya untuk memilih ketua umum yang baru. Pemilihan ketum baru itu terkesan ganjil lantaran Kaesang belum genap dua tahun memimpin PSI. Putra bungsu Jokowi itu ditunjuk jadi Ketum PSI pada September 2023.
Jokowi sendiri sudah menanggapi wacana menakhodai PSI. Ia mengatakan bakal mempertimbangkan mencalonkan diri jadi Ketum PSI. "Iya, masih masih dalam kalkulasi. Jangan sampai kalau saya mendaftar nanti saya kalah," kata Jokowi kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, belum lama ini.