Menafsir pernyataan Jokowi dukung Prabowo pada 2024

Jokowi sudah dua kali secara terbuka menyatakan dukungan kepada Prabowo pada Pilpres 2024.

Presiden Jokowi (kanan) bertemu dengan Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, pada Sabtu (13/7/2019. Dokumentasi Setkab

Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara terang-terangan mendukung Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, pada 2024. Pernyataan tersebut bahkan disampaikan dalam dua kesempatan.

Pertama, saat meninjau Indo Defence 2022 Expo & Forum di JIExpo, Jakarta, pada Rabu (2/11) lalu. Dalam kesempatan itu, Jokowi mengklaim telah mendukung Prabowo sejak awal.

Dalam peringatan HUT Partai Perindo, Senin (7/11), Jokowi kembali menyampaikan dukungannya kepada eks rivalnya pada 2014 dan 2019 tersebut. Bahkan, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini memprediksi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 merupakan waktunya Prabowo.

Lantas, apa makna dari kedua pernyataan dukungan tersebut? Menurut Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic), Ahmad Khoirul Umam, perlu ditinjau terlebih dahulu, apakah pernyataan itu selaras dengan agenda kepentingan Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri, atau tidak.

"Jika ternyata berbeda, maka dukungan Jokowi terhadap Prabowo itu bisa dimaknai sebagai perlawanan terhadap Megawati dan PDIP, yang hingga saat ini masih meletakkan Puan Maharani sebagai centre of gravity dari mesin politik PDIP untuk didorong sebagai capres (calon presiden) PDIP," tuturnya kepada Alinea.id, Rabu (9/11).