Menunjukkan Nasdem partai besar

Peran Surya Paloh akan terus berlanjut hingga 2024.

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh (kiri) berpelukan dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman usai menyampaikan hasil pertemuan tertutup kedua partai di DPP PKS, Jakarta, Rabu (30/10).AntaraFoto

Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dinilai menujukkan posisinya saat bertemu dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Seperti diketahui, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh beberapa waktu yang lalu berkunjung ke Kantor Dewan Perwakilan Pusat (DPP) PKS untuk menemui Presiden PKS Sohibul Iman.

Konsultan Media dan Politik Hersubeno Arief mengatakan pertemuan tersebut dilakukan Surya Paloh untuk menunjukkan posisi Nasdem sebagai partai besar.

"Bayangkan suara Nasdem berada di atas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang punya basis Nahdatul Ulama sangat besar, bahkan Partai Demokrat," kata Hersubeno dalam bincang-bincang program Perspektif Indonesia bersama Smart FM dan Populi Center, Sabtu (2/11).

Lebih lanjut, Hersubeno memandang peran Surya Paloh akan terus berlanjut hingga 2024. Hersubeno melanjutkan, peran yang dimainkan Surya Paloh sama dengan peran Budi Gunawan ketika mempertemukan Prabowo dan Jokowi setelah upaya Luhut Binsar Panjaitan gagal terus. Ia melihat Surya Paloh berupaya untuk menarik PKS lebih ke tengah. 

"Kita tahu Jokowi sudah mengajak Sohibul Iman bertemu, tapi akhirnya ditolak Sohibul Iman yang tetap menjadi oposisi," tutur Hersubeno.