Negara-negara Timteng didesak gelar rapat darurat terkait Palestina

32 anak-anak dan 21 wanita Palestina tewas dalam gempuran militer Israel.

Ikustrasi perlawan rakyat Palestina atas Israel/Pixabay.

Serangan militer Israel ke wilayah Gaza, Palestina, telah tewaskan 132 warga sipil. Jumlah itu termasuk 32 anak-anak, 21 wanita. Bahkan, pejabat medis Palestina juga melaporkan 950 orang lainnya terluka.

Merespons ha itu, Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini meminta agar Perserikatan Bangsa-Bangsa dan organisasi internasional tidak tinggal diam melihat pembantaian warga sipil tersebut.

“PBB dan organisasi negara Islam khususnya negara-negara di kawasan Timur Tengah harus segera menggelar rapat darurat untuk menghentikan agresi dan kebiadaban Israel yang semakin brutal,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/5).

Menurutnya, apa menimpa rakyat Palestina menjadi tragedi kemanusiaan terbesar sepanjang sejarah umat manusia. Palestina menjadi, katanya, merupakan satu-satunya bangsa yang hidup dalam penjajahan di abad modern.

“Fraksi PKS mendesak negara-negara dunia untuk mengambil tanggung jawab kemanusiaan, tidak melihatnya sebagi konflik dua negara, apalagi menutup mata atas brutalisme yang dilakukan Israel,” ungkapnya.