Organisasi gabungan kemahasiswaan bantah dukung Jokowi-Maruf

"Tuduhan tersebut jelas-jelas tidak benar, fitnah dan hoaks."

Sejumlah mahasiswa yang tergabung pada Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) melakukan aksi damai Stop Hoax di Salatiga, Jawa Tengah, Kamis (18/10)./ Antara Foto

Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Cipayung Plus membantah mendukung calon presiden dan wakil presiden Jokowi-Maruf Amin di Pilpres 2019. Mereka juga menegaskan tidak memiliki keterikatan dan keterlibatan dalam relawan capres mana pun.

Cipayung Plus terdiri dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).

Kemudian Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmahbudhi) dan organisasi kemahasiswaan lain. Mereka juga membantah telah digalang oleh Badan Intelijen Negara (BIN) untuk mendukung Jokowi. 

Selain dituding tidak netral, organisasi gabungan kemahasiswaan ini juga dituduh telah menerima dana dari BIN atas dukungan tersebut. Cipayung Plus menyebut hal tersebut sebagai fitnah.

"Tuduhan tersebut jelas-jelas tidak benar, fitnah dan hoaks," demikian pernyataan Cipayung Plus, Minggu (18/11).