PAN-Nasdem cari solusi Pemilu 2024 tak digelar serentak

Hal tersebut dibahas dalam pertemuan pimpinan kedua partai.

Para petinggi PAN dan NasDem menyampaikan konferensi pers usai melakukan pertemuan di Kantor DPP NasDem di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (10/3/20). Alinea.id/Fadli Mubarok

PAN dan NasDem satu pandangan ihwal pelaksanaan Pemilu 2024 yang diputus Mahkamah Konstitusi untuk digelar secara serentak. Kedua partai menolak hal ini dan berupaya agar pelaksaan pemilu presiden atau pilpres dan pemilu legislatif atau pileg digelar terpisah.

Isu ini menjadi salah satu tema yang dibahas saat Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bertandang ke Kantor DPP NasDem di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, untuk bertemu Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. 

Menurut Zulkifli, partainya telah menolak pelaksanaan pemilu secara serentak sejak pertama kali diterapkan pada Pemilu 2019 lalu.

"Kami sudah jelas dari awal. Sebelum pemilu (2019), sudah tidak sepakat pemilu serentak. Tapi karena sudah keputusan MK, tidak adanya peluang, maka kami ikut," kata Zulkifli saat konferensi pers di kantor DPP Partai NasDem, Jakarta Pusat, Selasa (10/3).

Wakil Ketua MPR RI yang kerap disapa Zulhas ini menjelaskan, pemilu serentak memberi beban sangat berat bagi partai politik. Selain itu, beban penyelenggara pemilu juga meningkat, sehingga menyebabkan banyaknya anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara atau KPPS yang meninggal dunia pada pada Pemilu 2019 lalu.