Partai Demokrat pecat 7 kader, 6 di antaranya terkait kudeta

Keenam kader yang terkait kudeta itu, telah terbukti melakukan perbuatan merugikan partai.

Bendera Partai Demokrat. Foto istimewa

Partai Demokrat memecat tujuh kader secara tidak hormat. Dari tujuh itu, enam diantaranya dipecat atas dugaan gerakan pendongkelan kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Sementara seorang lainnya dipecat karena dianggap melanggar etika.

Keenam kader yang dipecat atas dugaan pendongkelan, ialah Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib, dan Ahmad Yahya. Pemecatan dilakukan sesuai dengan keputusan dan rekomendasi Dewan Kehormatan Partai Demokrat.

Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP PD Herzaky Mahendra Putra menerangkan, keenam kader itu telah terbukti melakukan perbuatan merugikan partai seperti mendiskreditkan, mengancam, menghasut, mengadu domba, melakukan bujuk rayu dengan imbalan uang dan jabatan, menyebarluaskan kabar bohong dan fitnah serta hoaks.

"Dengan menyampaikan kepada kader dan pengurus Partai Demokrat di tingkat pusat dan daerah, baik secara langsung maupun tidak langsung bahwa Partai Demokrat dinilai gagal dan karenanya kepengurusan Partai Demokrat hasil Kongres V PD 2020 harus diturunkan melalui Kongres Luar Biasa (KLB) secara illegal dan inkonstitutional dengan melibatkan pihak eksternal," kata Herzaky, dalam keterangan resmi yang diterima Alinea.id, Jumat (26/2).

Selain itu, partai berlambang mercy ini juga memecat tidak hormat Marzuki Alie. Sebab, Marzuki dianggap terbukti melakukan pelanggaran etika berupa pernyataan yang merugikan Partai Demokrat.