Partai Gelora targetkan rekrut 10 juta pemilih hingga 2023

Partai Gelora Indonesia tengah memasuki tahapan pengembangan struktur organisasi.

Partai Gelombang Rakyat (Gelora) didirikan oleh politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang sebelumnya mendirikan ormas Garbi. Alinea.id

Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menargetkan merekrut 10 juta pemilih hingga 2023. Untuk itu, Partai Gelora akan menuntaskan pengembangan organisasi dari tingkat daerah (DPD) dan cabang (DPC) pada Desember 2020.

"Kami akan melakukan rekrutmen anggota secara masif dan terbuka hingga April 2023 dan mencatatkan 10 juta anggota di tingkat provinsi, kabupaten/kota," kata Sekretaris Jenderal Partai Gelora Indonesia Mahfudz Siddiq, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (19/7).

Setelah mendapatkan pengesahan pada 2 Mei 2020,  menurut Mahfudz, Partai Gelora Indonesia tengah memasuki tahapan pengembangan struktur organisasi, yakni memenuhi struktur dari tingkat provinsi (DPW), daerah (DPD) hingga kecamatan (DPC).

"Sekarang kami memiliki 30 pengurus DPD, 2836 tingkat DPC dan 130 kantor perwakilan luar negeri. Tersisa sekitar 40%. Kami tuntaskan hingga Desember 2020, sehingga pengurus di tingkat semua eksis terbentuk," katanya. 

Mahfudz berharap seluruh DPW bisa memaksimalkan waktu selama tiga tahun ke depan sebelum pelaksanaan Pemilu 2024 untuk merekrut 10 juta anggota, serta menuntaskan kepengurusan di tingkat kecamatan.