Pengamat: Penundaan Pemilu 2024 isu yang berbahaya

Publik tidak terkecoh dan tertipu oleh wacana penundaan Pemilu 2024 yang dilontarkan para ketua umum politik.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Foto: Twitter

Pengamat politik Ujang Komarudin mengatakan khwatir apabila isu penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus digaungkan, akan mendatangkan kegaduhan politik yang lebih besar.

"Saya khawatir ke depan Indonesia akan kaos (chaos). (Dan) Saya khawatir, Indonesia akan berkonflik, akan ribut. Itu menjadi bahaya bagi kita," ujar Ujang dalam keterangannya, Senin (1/3).

Ujang berharap para elite partai politik yang menginginkan perpanjangan masa jabatan presiden dapat bersikap sebagai negarawan. Menurutnya, sikap negarawan para elite politik, baik ucapan, perbuatan dan tindakannya mesti untuk kepentingan bangsa dan negara.

"Hari ini mereka mendengungkan, menyuarakan kepentingan penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden itu untuk kepentingan pribadi. Bukan kepentingan rakyat, bangsa dan negara, saya punya keyakinan itu," ujarnya.

Menurut Ujang, saat ini rakyat masih diam dengan wacana tersebut. Namun, bila terus digaungkan, rakyat akan bergerak dan bersatu. "Pada saatnya tentu gelombang ini akan menjadi besar dan mudah-mudahan Indonesia tidak mengalami kekacauan, tidak mengalami konflik," ungkap dia.