Ketua Komisi I dukung penunjukan Yudo Margono sebagai Panglima TNI

Yudo Margono dipandang sebagai sosok yang cemerlang untuk menjabat Panglima TNI.

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Yudo Margono, calong Panglima TNI pilihan Presiden Jokowi untuk menggantikan Jenderal Andika Perkasa. Dokumentasi TNI AL

Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid, mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal penunjukan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Yudo Margono, sebagai calon tunggal Panglima TNI untuk menggantikan Jenderal Andika Perkasa. Menurutnya, Yudo merupukan sosok cemerlang.

"Beliau sudah bermitra dengan Komisi I cukup lama. Dan saya sudah mengenal beliau sudah mengenal sejak Pangkogabwilhan, dan track recordnya cukup cemerlang," ujar Meutya kepada wartawan, Rabu (30/11).

Meutya tidak berkomentar banyak mengenai sosok Yudo, sebab hal itu bisa didalami saat ujia kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi I DPR. Kendati demikian, politikus Golkar ini mengatakan, sudah saatnya pucuk pimpinan TNI diberikan kepada Angkatan Laut.

"Yang jelas, saya cukup memahami dan ikut senang karena kemudian Angkatan Laut diberi masanya untuk memimpin Panglima TNI," kata Meutya.

Yudo Margono memiliki peluang besar menjadi Panglima TNI setelah namanya diserahkan Presiden Jokowi ke DPR pekan ini. Yudo menyisihkan dua kandidat lainnya, yakni Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo.