Peringatan Megawati soal kader tak bermanuver, Ganjar: Itu untuk semua

Kritikan Megawati merupakan bentuk peringatan kepada semua kader PDIP, untuk satu dalam barisan yang rapat.

Megawati Soekarno Putri Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) periode 2019-2024. Antara/dokumentasi

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku tidak merasa peringatan keras Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri yang meminta kader tak melakukan manuver politik atau bermain dua kaki terkait Pilpres 2024 ditujukan kepada dirinya secara personal. 

Menurutnya, apa yang disampaikan Megawati ditujukan kepada semua kader PDIP. Peringatan Megawati itu juga telah diklarifikasi oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani sebelumnya.

"Semua merasa diingatkan kalau mereka memang zig-zag, semua pasti merasa diingatkan, dan itu Bu Mega tidak personal. Mbak Puan kemarin sudah statemen kok. Itu peringatan untuk semua. Untuk siapapun yang ada di PDIP," kata Ganjar di sela-sela Rakernas PDIP di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (22/6).

"Saya kira semuanya diperingatkan agar kita dalam satu rapat barisan bahwa semua dikumpulkan. Makanya kita semua diundang, termasuk kepala daerah. Hari ini komplet. Ada fraksi, ada kepala daerah. Kami mewakili yang eksekutif," sambungnya.

Menurut Ganjar, kritikan Megawati merupakan bentuk peringatan kepada semua kader PDIP, untuk satu dalam barisan yang rapat. Bahkan, Ganjar mengaku sepakat dengan pemimpin partainya itu.