Pilkada Surakarta, fit and proper test PDIP nilai 3 aspek

Sejumlah pengurus pusat menjadi panelis. Macam Djarot Saiful Hidayat dan Puan Maharani.

Kantor DPP PDIP di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Google Maps/Andi Oi

Sebanyak tiga calon Wali Kota Surakarta, Jawa Tengah (Jateng), mengikuti uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di Sekretariat DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Jakarta, Senin (10/2). Seluruhnya kader "banteng moncong putih".

Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, mengklaim, terdapat tiga aspek yang menjadi penilaian. Indikator mengusung kandidat pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.

"(Penilaiannya) dari aspek aspirasi dari seluruh masyarakat yang kita lihat melalui survei. Kemudian, kepemimpinan dan juga komitmen dalam membangun Kota Surakarta," ujarnya, beberapa saat lalu.

Para peserta adalah putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka; Wakil Wali Kota Surakarta, Achmad Purnomo; dan Sekretaris DPC PDIP Surakarta, Teguh Prakosa.

Di sisi lain, PDIP Surakarta sebelumnya merekomendasikan pasangan Purnomo-Teguh sebagai kandidat Pilkada 2020. Dasarnya, hasil penjaringan tertutup.