PKS minta Prabowo tolak tawaran kursi pemerintahan

Mardani mengatakan Prabowo perlu menyikapi pertemuan dengan Megawati sebagai silaturahmi semata.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) berpamitan kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri) usai menggelar pertemuan tertutup di Jakarta, Rabu (24/7)./ Antara Foto

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera meminta Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk menolak tawaran kursi dari kubu petahana. Pernyataan ini dilontarkan Mardani menanggapi pertemuan yang dilakukan Prabowo Subianto, mantan Capres 2019 yang didukung PKS, dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. 

Mardani mengatakan Prabowo perlu menyikapi pertemuan tersebut sebagai silaturahmi semata. Dia juga mendorong agar Gerindra tetap bergabung dengan oposisi.

Menjadi oposisi disebut bukan berarti menjadi musuh. Pemerintah masih membutuhkan oposisi guna menyongsong demokrasi yang sehat dan mengawal kebijakan-kebijakan yang ada.

"Bukan cuma itu, ketika negara kita sedang berdemokrasi dan sekarang ini tingkat partisipasi publik tinggi sekali, lebih dari 81%," tegas dia, Jakarta, Sabtu (27/7).

Selain itu, dengan menjadi oposisi juga mengakomodir keinginan pemilih yang telah mendukung Prabowo-Sandi. Jika para pemilih diedukasi dengan menjadi oposisi, maka kemarahan mereka akan menjadi energi positif untuk mengawal pemerintahan.