Polemik Muhammad Kece kuras energi bangsa

Kegaduhan di ruang publik mudah memicu emosi di tengah pandemi, apalagi isunya sensitif.

Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher saat rapat kerja di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta/Foto dok. Fraksi PKS

Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher menilai komentar-komentar Youtuber Muhammad Kece sangat provokatif, khususnya bagi umat Islam. Ia mendesak pemerintah melalui pihak kepolisian bersikap tegas dengan segera menyelesaikannya.

"Hal semacam itu jika dibiarkan berlarut-larut akan menguras energi bangsa. Padahal saat ini  kita sedang fokus kepada penanganan pandemi Covid-19," kata Netty dalam keterangan tertulis, Senin (23/8).

Menurut Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI ini, aksi yang dilakukan YouTuber tersebut bisa membuat kegaduhan di ruang publik dan memicu emosi masyarakat.

"Rakyat sedang bertahan hidup akibat kesulitan ekonomi sebagai dampak pandemi. Secara psikologis pembatasan mobilitas juga membuat emosi tertekan. Jadi, kegaduhan di ruang publik akan mudah memicu emosi. Apalagi isunya masalah sensitif," bebernya.

Pemerintah, lanjutnya, perlu menciptakan rasa aman rakyat dengan menertibkan kegaduhan tersebut. "Sudah banyak pihak yang  bersuara untuk menyelesaikan masalah tersebut. Pemerintah harus bertanggung jawab menghadirkan rasa aman dan keteduhan. Lakukan penelaahan hukum dan jangan dibiarkan hingga menimbulkan eskalasi yang tidak diinginkan. Jangan sampai juga masyarakat berpikir hal tersebut dibiarkan sebagai pengalih isu," katanya.