Politikus Nasdem amini pernyataan Megawati soal Jokowi bukan siapa-siapa

Menurut Nasdem, tanpa dukungan parpol, seseorang tidak bisa menjadi presiden.

Waketum Partai Nasdem Ahmad M Ali. Foto Foto Antara/Fathur Rochman

Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, mengamini pidato Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, soal Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, apa yang disampaikan Megawati merupakan pernyataan politis terkait pencalonan seseorang menjadi presiden harus melalui partai politik atau gabungan.

"Semua yang disampaikan Bu Mega itu konteksnya konteks pencapresan kemarin, Pak Jokowi selama maju sebagai capres harusnya diusung partai. Tanpa diusung partai politik, tanpa ada PDIP kan tidak memenuhi syarat. Tanpa ada NasDem juga tidak memenuhi syarat, kan begitu," kata Ahmad Ali di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/1).

Oleh sebab itu, Ali menegaskan, elektabilitas dan populitas belum menjamin seseorang menjadi presiden. Tanpa dukungan parpol, kata dia, seseorang tidak bisa menjadi presiden.

"Artinya kalau ada figur yang bagus, elektabilitas bagus, tanpa ada parpol ya enggak ada apa-apanya gitu. Jadi kita lihat pernyataan itu dalam konteks politik," ucap Ali.

Megawati sebelumnya menyebut, Jokowi tak akan bisa menjadi presiden seperti sekarang ini jika tanpa PDIP. Pasalnya, kata Mega, untuk mencalonkan diri sebagai presiden hanya bisa dilakukan melalui partai politik atau gabungan partai politik.