Usai ketemu Yusril, PPP klaim siap dengan pemilu model proporsional tertutup

Senada, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra mengatakan pihaknya mengikuti apa yang menjadi keputusan MK.

Ilustrasi. Foto Alinea

Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono mengatakan pihaknya siap mengikuti apa pun yang menjadi keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) perihal uji materi Undang-undang Pemilu mengenai sistem proporsional tertutup. Menurut Mardiono, partainya siap mengikuti pemilu jika pun MK memutuskan Pemilu 2024 menerapkan sistem proporsional tertutup.

PPP bersama tujuh partai politik di Senayan termasuk pihak yang menolak sistem proporsional tertutup diterapkan di Pemilu 2024. Ada pun PDI Perjuangan (PDIP), termasuk partai nonparlemen, Partai Bulan Bintang (PBB) mendukung sistem proporsional tertutup.

"Tetapi pada akhirnya apa pun yang diputuskan MK tentu PPP akan taat asas karena memang keputusan MK adalah keputusan yang bersifat in law. Jadi tidak mungkin sebuah keputusan hukum tertinggi di dalam berpolitik Kemudian kita melawan itu. Tentu kita akan mengikuti itu semua," kata Mardiono usai menerima kunjungan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra dan jajaran di kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/3).

Menurut Mardiono, pihaknya tidak khawatir akan dirugikan dengan sistem proporsional tertutup. Pasalnya, partai politik yang berusia setengah abad ini sudah punya pengalaman mengikuti pemilu dengan sistem proporsional tertutup.

"PPP ini sudah memiliki pengalaman dua-duanya mengikuti sistem lemilu proporsional terbuka sudah, sistem proporsional tertutup juga sudah. Jadi, pada prinsipnya PPP sudah mempersiapkan untuk mengikuti apa pun nanti yang sudah akan diputuskan oleh MK," ucapnya.