PPP tangkis Demokrat soal Gibran disiapkan maju Pilgub DKI

Gibran dapat maju kapan saja di ajang Pilgub DKI Jakarta.

Bakal Calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tiba di Kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta, Senin (10/2)/Foto Antara/Galih Pradipta.

Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani merespons kecurigaan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Irwan, soal adanya kepentingan politik di balik usulan PDI-Perjuangan agar pilkada digelar pada 2024, sebagaimana disampaikan Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat.

Irwan menduga sikap politik partai berlambang kepala banteng itu karena Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin menyiapkan putranya, Gibran Rakabuming Raka, maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024.

Arsul menilai tidak ada kaitan antara penolakan normalisasi pilkada dengan menyiapkan Gibran untuk maju pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Gibran, lanjut Arsul, dapat maju kapan saja dalam ajang Pilgub DKI Jakarta tanpa harus menunggu 2024.

"Mari kita lihat saja, tidak ada urusannya misalnya terkait nanti supaya kalau Mas Gibran sudah punya pengalaman jadi Wali Kota, 2024 bisa ke Pilkada DKI. Kalau dia mau ke Pilkada DKI juga bisa kok 2022, kalau misalnya itu tetap pada jadwal. Ya tidak perlu menunggu 2024," ujar Arsul, kepada wartawan, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (11/2).

Tak hanya itu, Arsul juga menilai tidak ada kaitan pelaksanaan Pilkada 2024 dengan upaya menjegal Anies Baswedan untuk maju sebagai calon presiden.