PPP versi Muktamar Jakarta akan dilaporkan ke polisi

PPP Muktamar Jakarta dinilai sudah berkali-kali memalsukan kop surat dan stempel partai.

PJS Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (PPP) Muktamar Jakarta, Humphrey Djemat (tengah) bersama Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Indonesia (PPP) Sudarto (kiri) berbincang saat menghadiri serta membuka Mukernas III Partai Persatuan Indonesia (PPP) Muktamar Jakarta di Gedung Galeri, Jakarta, Kamis (15/11)./AntaraFoto

Sekjen PPP kubu Romy, Arsul Sani mengatakan akan segera melaporkan PPP Muktamar Jakarta kepada pihak kepolisian.

"Secepatnya melaporkan ke pihak kepolisian," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (15/11). 

Arsul mengatakan PPP Muktamar Jakarta sudah berkali-kali memalsukan kop surat dan stempel partai. Juga telah melakukan penipuan kepada masyarakat dengan mengatasnamakan diri mereka sebagai DPP PPP. 

"Padahal tidak ada satu pun legalitas pada mereka baik dari pengadilan, pemerintah maupun penyelenggara pemilu, makanya akan segera kami pidanakan,"sebut Arsul. 

Menanggapi itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Muktamar Jakarta Sudarto tidak mengindahkan ancaman Sekjen PPP kubu Romy Arsul Sani.