Kedatangan Prabowo-Sandi menjadi silaturahmi kedua dengan PBNU.
Pasangan bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, hari ini, Kamis (16/8), menyambangi kantor Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat. Kunjungan Prabowo-Sandi untuk melakukan silaturahmi dengan para tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama (NU), terutama Ketua Umum Pengurus Besar NU, KH Said Aqil Siradj.
Menurut Prabowo, kunjungan kali ini merupakan silaturahmi lanjutan, setelah pertemuan dengan Said Aqil Siradj pada 17 Juli 2018 lalu.
Dalam pertemuan kali ini, Prabowo dan Sandiaga Uno meminta wejangan kepada Said Aqil, guna menghadapi kontestasi Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 mendatang, terutama terkait tentang isu perekonomian negara.
"Menyampaikan pemikiran pemikiran dan saran-saran, dan harapan kepada kami, saya dan saudara Sandiaga Uno, ke depan fokusnya adalah masalah ekonomi. Bagaimana bisa mengurangi kemiskinan, kesulitan rakyat, bagaimana bisa menciptakan suatu ekonomi yang lebih adil, di mana sumber sumber ekonomi bisa dinikmati seluruh rakyat Indonesia, bisa dijamin pangan, dalam harga yang terjangkau," kata Prabowo di Kantor PBNU, Jakarta, Kamis (16/8).
Prabowo mengatakan, ia diingatkan oleh Said Aqil untuk merumuskan strategi mengatasi kemiskinan yang ada di Indonesia.