Puan akui Jokowi dan Megawati bahas koalisi parpol di Istana

Pertemuan Jokowi dan Megawati itu dipastikan bakal membawa efek positif bagi dunia politik Tanah Air. 

Presiden Jokowi dan Presiden ke-5 Megawati berbincang bersama wartawan, Senin (21/11/2016). Foto: setkab.go.id/Humas/Jay

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengungkapkan isi pembicaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Istana Merdeka pada Sabtu (18/3). Puan mengakui adanya pembahasan koalisi partai politik dalam pertemuan tersebut.

Menurut Puan, baik Jokowi dan Megawati berharap koalisi tak menimbulkan perpecahan, meski mengusung jagoan yang berbeda-beda.

"Bagaimana semuanya itu tetap berjalan dengan baik, aman dan lancar, berjalan sesuai jadwalnya, bermanfaat bagi bangsa dan negara. Pesta demokrasi lima tahunan itu adalah satu proses yang harus dilewati, jangan memecah belah persatuan dan kesatuan," kata Puan di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/3).

Mantan Menko PMK itu menjelaskan, pertemuan keduanya itu pada intinya membicarakan masa depan Indonesia setelah kepemimpinan Presiden Jokowi yang berakhir pada Oktober 2024. 

"Pertemuan tersebut adalah antara presiden kelima dan ketujuh, jadi membahas bagaimana arah bangsa ini ke depan menjelang Pemilu 2024," ujarnya.