Sambut pemilu, TNI-Polri petakan daerah rawan

Polri dan Bawaslu sama-sama melakukan pemetaan kerawanan Pemilu 2024.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di lokasi Rapim TNI-Polri, Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (8/2). Dok Polri.

TNI-Polri melakukan pemetaan daerah rawan saat pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024. Hal ini untuk melihat daerah mana saja yang perlu mendapatkan pengamanan secara khusus.

Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pemetaan daerah rawan ini akan diselrasaskan dengan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) milik Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Sehingga, pesta demokrasi Indonesia ini berjalan dengan aman dan lancar. 

"Ada dua pemetaan di kepolisian namanya IDKP, di Bawaslu namanya IKP. Namun, muaranya nanti di satu titik untuk menentukan daerah mana yang harus kita amankan," kata Sigit, di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (8/2).

Sigit menyebut, tolak ukur daerah itu terbagi dalam tiga, yakni daerah sangat rawan, daerah rawan, dan daerah yang menjadi perhatian.

Sampai saat ini, TNI-Polri tidak sendiri dalam merealisasikan cita-cira tersebut. Bersama pemerintah daerah maupun pusat, serta penyelenggara pemilu, dan tokoh-tokoh masyarakat turut diajak.