Surya Paloh anggap spanduk NasDem tolak omnibus law dagelan

Dirinya pun taktahu siapa yang memasang kain rentang tersebut.

Ketua Umum DPP NasDem, Surya Paloh (kedua kanan), didampingi Ketua DPW Partai NasDem Sumut, Iskandar (kanan), berjalan menuju gedung baru di Jalan M Yamin, Kota Medan, Kamis (20/2/2020). Foto Antara/Septianda Perdana

Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh, menganggap, munculnya spanduk pihaknya menolak Rancangan Undang-Undang tentang Cipta Kerja (RUU Cipker) sebagai dagelan. Pun taktahu siapa yang memasangnya.

"Kalau klarifikasi, ya, entah siapalah itu yang main-main dagelan seperti itu," ucapnya saat kunjungan ke DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (9/3).

Sejumlah kain rentang mengatasnamakan NasDem terpasang di berbagai lokasi di Jakarta, Banten, dan Bali, beberapa waktu lalu. Bunyinya, "NasDem menolak omnibus law. Jokowi penghianat!"

Surya pun meminta publik takpercaya terhadap kontennya. "Poster begitu saja kau percaya," kata bekas politikus Golkar ini. 

Sebelumnya, Ketua DPP NasDem, Willy Aditya, menilai, spanduk tersebut bertujuan mengadu domba partainya dengan pemerintah. Sebab, isinya taksesuai sikap partainya.