Surya Paloh bicara soal partai loyalis, singgung kebijakan kenaikan harga BBM

Fraksi Nasdem merupakan satu-satunya fraksi koalisi pemerintahan yang mendukung dan sepakat dengan kebijakan kenaikan harga BBM.

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh merespons soal partai paling loyalis di koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Foto Nasdem

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh merespons soal partai paling loyalis di koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Paloh mengambil contoh sikap partai koalisi pemerintahan dalam mendukung kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi baru-baru ini.

Menurut Paloh, Fraksi Nasdem merupakan satu-satunya fraksi koalisi pemerintahan yang mendukung dan sepakat dengan kebijakan kenaikan harga BBM tersebut. Sementara enam fraksi koalisi pemerintahan lainnya tidak sepakat dengan kebijakan tersebut.

"Enam fraksi tidak sepakat, hanya satu fraksi yang sepakat. Ini kalau tidak fraksi yang paling tolol atau paling loyalis, tidak mungkin begini. Jadi terjemahan saja, Nasdem ini partai tolol atau paling loyalis kepada Jokowi. Silakan terjemahkan," kata Paloh dalam sambutannya di acara 'Nasdem Memanggil' yang disiarkan YouTube Nasdem, seperti dikutip Selasa (18/10).

Paloh mengatakan, Nasdem menganggap tepat kebijakan kenaikan harga BBM tersebut. Karena itu, kebijakan tersebut bisa diterapkan untuk menjaga kontinuitas pembangunan.

"Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf mengambil sebuah kebijakan strategis, yang luar biasa, untuk apa? Untuk mengambil faedah yang lebih berarti bagi continuity pembangunan bangsa ini, mengurangi subsidi BBM. Mengurangi subsidi BBM, itu artinya kenaikan harga. Apa yang ada dalam pemikiran Nasdem? Tepatkah itu? Nasdem menganggap itu kebijakan yang tepat," ucap Paloh.