Surya Paloh gandeng Golkar dorong pemilu tidak serentak

Pelaksanaan pemilu serentak sebagaimana yang terjadi dalam Pemilu 2019 sangat menyulitkan partai politik atau parpol.

Partai NasDem dan Partai Golkar telah berkomitmen mengajak seluruh parpol yang duduk di parlemen membahas sistem Pemilu 2024.Alinea.id/Fadli Mubarok

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengusulkan agar skema pemilihan umum (pemilu) serentak tidak lagi sama seperti Pemilu 2019. Hal itu merupakan salah satu poin obrolan dalam pertemuan antara Partai NasDem dan Partai Golkar di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (9/3).

"Mengenai (obrolan) masalah UU Pemilu, kami seyogianya berharap MK memutuskan agar pemilu serempak pada 2019 yang telah kita lalui tidak lagi diulangi," kata Paloh usai pertemuan dengan elite Partai Golkar.

Pelaksanaan pemilu serentak sebagaimana terjadi dalam Pemilu 2019, kata dia, sangat menyulitkan partai politik atau parpol. Ia pun meyakini, banyak parpol yang juga tidak ingin mengulang mekanisme pemilu tersebut.

Mekanisme Pemilu 2019, dinilai Paloh, berada di luar batas kewajaran parpol selaku peserta pemilu. Misalnya dari segi situasi dan akses, semuanya akan memperberat parpol.

"Kami berharap tetap terpisah, yaitu pemilu legislatif (pileg) terlebih dulu dan beberapa bulan kemudian baru pelaksanaan pemilihan presiden (pilpres)," terang Paloh.