Tak mau rinci anggaran Kemhan, Prabowo dicecar politisi PDI-P

Prabowo menolak membacakan anggaran rinci Kemenhan di rapat kerja.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) berbincang dengan Sekretaris Jenderal Kemhan Laksamana Madya TNI Agus Setiadji (kanan) menjelang rapat di kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (11/11). /Antara Foto

Rapat pembahasan anggaran Kementerian Pertahanan (Kemenhan) antara Menhan Prabowo Subianto dan anggota Komisi I DPR diwarnai perdebatan sengit. Perdebatan utamanya berkutat seputar perlu atau tidaknya anggaran Kemenhan diungkap ke publik secara rinci. 

Perdebatan bermula anggota Komisi I dari fraksi PDI-Perjuangan Effendi Simbolon meminta agar anggaran Kemenhan diungkap Prabowo dalam rapat. Pasalnya, anggota Komisi I sudah memiliki salinan anggaran tersebut. 

"Saudara Menhan tadi tidak menyinggung (soal anggaran), hanya visi misi dan itu juga masih visioner. Jadi, dukungan anggarannya seperti apa? Karena di sini ada. Tolong disampaikan," kata Effendi di ruang rapat Komisi I DPR, Senayan, Jakarta, Senin (11/11).

Ucapan Effendi ditimpali anggota Komisi I lainnya, Syaifullah Tamliha. Menurut dia, pembahasan anggaran dengan Kemhan sebaiknya dilakukan secara tertutup. "Sesuai kesepakatan rapat dengan kapoksi untuk anggaran nanti sesinya tertutup," kata politikus Partai Persatuan Pembangunan itu. 

Prabowo mengamini pernyataan Tamliha. Ia menyatakan bersedia membahas soal anggaran secara tertutup. "Saya kira demikian. Saya katakan mengenai yang rinci, bersifat teknis, dan anggaran, saya mohon tertutup. Kita akan sampaikan. Kita akan bahas," katanya.