Tanpa izin Prabowo, Sandi tidak lagi bisa ramaikan acara PPP

Keputusan ini diambil dalam pertemuan empat mata antara Prabowo dan Sandi.

Wakil Ketua Dewan Pembina sekaligus Menparekraf, Sandiaga Uno, menjadi pembicara dalam perayaan HUT ke-50 PPP di Stadion Krisodono, DIY, pada Minggu (8/1/2023). Twitter/@sandiuno

Ketua DPP Partai Gerindra, Prasetyo Hadi, memastikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, masih menjadi kader dan patuh terhadap Ketua Umum Prabowo Subianto. Pernyataan ini membantah isu Sandi hengkang dan masuk Partai Persatuan Pembangunan (PPP) demi mendapatkan tiket Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Prasetyo menerangkan, Prabowo telah mengumpulkan semua elite Gerindra untuk menyampaikan hasil pertemuan empat mata dengan Sandi. Hasilnya, Wakil Ketua Dewan Pembina itu masih menjadi kader dan loyal terhadap pimpinan.

"Betul, Pak Prabowo sudah mengumpulkan kami-kami para pengurus dan kemudian menjelaskan hasil pertemuan mereka berdua, yang salah satu poinnya adalah [Sandi] sebagai kader Partai Gerindra tercacat sampai hari ini, tetap tunduk patuh dan loyal keputusan Dewan Pembina dan Ketua Umum Gerindra kalau konteksnya berkaitan Pilpres 2024," tuturnya dalam konferensi pers, Jakarta, pada Senin (16/1). 

"Makna tunduk patuh itu [adalah] tunduk dan patuh kepada Gerindra, di mana kita sudah mengambil keputusan pada saat rapimnas (rapat pimpinan nasional) mencalonkan Prabowo sebagai presiden," imbuhnya.

Selain itu, pertemuan empat mata antara Prabowo dan Sandi juga memutuskan Menparekraf harus mendapatkan izin dari Ketua Umum Gerindra jika ingin membangun komunikasi dengan partai lain.