Target pemberi devisa terbanyak, investasi pariwisata butuh Rp500 triliun

Pemerintah memproyeksi kebutuhan investasi hingga Rp500 triliun agar sektor pariwisata dapat memberikan devisa terbanyak pada masa depan.

Menteri Pariwisata Arief Yahya berusaha menggenjot angka turis asing agar bisa bertambah ke Indonesia. Siasat jitu yang dilakukan Kementrian Pariwisata itu adalah dengan menambah jumlah investasi senilai Rp500 triliun. / Antara Foto

Pemerintah memproyeksi kebutuhan investasi hingga Rp500 triliun agar sektor pariwisata dapat memberikan devisa terbanyak pada masa depan.

Menteri Pariwisata Arief Yahya berusaha menggenjot angka turis asing agar bisa bertambah ke Indonesia. Siasat jitu yang dilakukan Kementrian Pariwisata itu adalah dengan menambah jumlah investasi senilai Rp500 triliun.  

Pernyataan Arief Yahya ini disampaikan dalam Rapat koordinasi perkembangan pariwisata untuk program pada 2019-2024, di Hotel Ibis Jakarta, Kamis, (27/9).

"Menpar akan menginvestasikan Rp500 triliun yang bersumber dari investasi pemerintah dan swasta, serta pembiayaan pemerintah dan swasta," kata Menteri Arief Yahya.

Menurut mantan Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. itu, nilai investasi tersebut searah dengan ambisi program pemerintah pada 2019. Pemerintah menggarapkan sektor pariwisata menjadi sumber pendapatan devisa terbanyak pada masa depan.