Tito ajukan anggaran Rp1,902 triliun untuk Pemilu 2024

Mendagri mohon dukungan Komisi II DPR RI agar kebutuhan anggaran pemilu disetujui.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian saat rapat kerja bersama DPR/Foto dok. DPR

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengajukan anggaran Rp1,902 triliun ke DPR RI untuk pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 nanti. Jumlah anggaran itu merupakan hasil perundingan dengan sejumlah lembaga.

“Mohon dukungan dari Komisi II DPR RI agar kebutuhan anggaran sebesar lebih kurang Rp1,902 triliun dapat disetujui dan diakomodir dalam pagu anggaran Kemendagri tahun 2022,” ujar Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dalam rapat kerja bersama Komisi II, Rabu (9/6).

Jumlah anggaran yang diajukan tersebut merupakan hasil koordinasi antara Kemendagri, Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Bawaslu pada 23 Maret lalu. Total anggaran itu bakal dialokasikan untuk Direktorat Jenderal (Ditjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) sebesar 1,6 triliun untuk pengembangan teknologi informasi pelayanan publik yang terintegrasi.

Lalu, untuk seleksi penyelenggaraan komisioner KPU Bawaslu hingga forum komunikasi politik dan gerakan atau kampanye partisipasi masyarakat untuk menyukseskan pemilu serentak 2024 nanti.

Selain itu, anggaran juga disalurkan ke Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan sebesar Rp. 5,3 miliar untuk koordinasi meningkatkan peran camat dalam rangka melancarkan tahapanan penyelenggaran pemilu.