Tokoh lintas agama serukan Pemilu damai

Pemilu diharapkan bukan jadi ajang pemecah belah bangsa.

Sejumlah tokoh agama menyerukan pelaksanaan Pemilu Serentak 2019 yang beradab.

Sejumlah tokoh lintas agama menyerukan agar pelaksanaan Pemilu 2019 berlangsung damai. Para peserta Pemilu diharapkan dapat melakukan persaingan dengan beradab untuk menjaga keutuhan bangsa.

Para tokoh tersebut di antaranya berasal dari perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Persatuan Gereja Indonesia (PGI), Konferensi Wali Gereja Indonesia, Oikoumene, Parisada Hindu Dharma Indonesia,  Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi), dan Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (MATAKIN)

Ketua Umum Persatuan Gereja Indonesia (PGI), Henriette Hutabarat, mengatakan gejala pertentangan dan wacana antagonistik di kalangan masyarakat saat ini, menimbulkan sebuah keprihatinan yang mendalam. Suasana tersebut dikhawatirkan dapat menimbulkan potensi gangguan kerukunan antar umat beragama.

Perwakilan MATAKIN,  Uung Sendana menambahkan, dalam kontestasi politik saat ini, seharusnya kepentingan bangsa dan negara harus tetap didahulukan. Upaya untuk menyakiti peserta lain yang menjadi lawan, harus dihindarkan demi menjaga keutuhan bangsa.

“Hindarkan adanya saling menyakiti antar kontestan, tapi berkompetisi dengan cara beradab dan dengan moral. Karena bagaimana pun juga siapapun pemenangnya tujuannya sama, yaitu demi kepentingan bangsa dan negara,” ujarnya di Kantor CDCC, Kamis (27/9).