Zulhas klaim Jokowi gabung PAN, apa manfaatnya?

Jokowi menjawab diplomatis ketika dimintai komentar atas klaim Zulhas.

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (kiri) dan Presiden Joko Widodo (kanan). Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan mengklaim okowi telah bergabung dengan PAN. Apa manfaatnya bagi PAN? Foto BPMI Setpres/Rusman.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, mengklaim Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah bergabung dengan partainya. Dalihnya, internal PAN cenderung kondusif.

"Sekarang, Pak Jokowi itu partainya PAN. Sudah enggak [di partai] yang lama, ribut terus," kata Zulhas, sapaannya, saat melakukan kampanye di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, pada Sabtu (9/12).

Jokowi merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sejak kali pertama aktif di politik. Pernyataan Zulhas dilontarkan ketika hubungan Jokowi dengan PDIP dan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri di titik terendah.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, tersenyum tipis ketika ditanya tentang responsnya atas klaim Zulhas. Ia pun berkelakar Zulhas harus segera menunjukkan kartu tanda anggota (KTA) Jokowi sebagai kadernya.

Hasto memandang, celetukan Zulhas secara tidak langsung membantu pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.