Berita Kumpulan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Hari Ini
Organisasi yang mewadahi industri P2P lending di Indonesia, baik pengguna, pemberi pinjaman, serta penyedia layanannya.
Candu pinjol anak muda dan ancaman kredit macet
Rabu, 13 Sep 2023 17:49 WIBJumlah kredit macet terus melonjak seiring dengan peningkatan peminjam online di kalangan anak muda.
Menghindari sisi gelap investasi pinjaman online
Minggu, 02 Jul 2023 17:55 WIBInvestor peer to peer (P2P) lending perlu memahami risiko demi meminimalisir kasus gagal bayar.
OJK: Industri fintech berada di persimpangan jalan
Jumat, 19 Mei 2023 08:39 WIBTidak ada lagi easy money, tidak ada lagi cheap money. Mindset, bisnis model, dan prospek startup fintech telah berubah.
Moratorium dicabut, pinjol 'kaleng-kaleng' siap-siap tergusur
Senin, 09 Jan 2023 18:51 WIBModal inti minimum fintech lending Rp25 miliar jadi poin paling penting.
Pemerintah perkuat kerja sama bangun ekosistem ekonomi digital
Jumat, 11 Nov 2022 09:12 WIBEkonomi digital Indonesia memiliki prospek hingga 2025, yang diperkirakan mencapai US$124 miliar-146 miliar.
OJK perketat aturan fintech, AFPI: Untuk memperkuat industri
Jumat, 22 Jul 2022 23:53 WIBPOJK tersebut salah satunya menyebutkan, penyelenggara wajib setiap saat memiliki ekuitas paling sedikit Rp12,5 miliar.
Pinjol ilegal: Nasabah diancam, karyawan digaji besar
Minggu, 24 Okt 2021 10:28 WIBPinjaman online ilegal menjadi lingkaran setan yang menjebak masyarakat.
Fatwa haram dan perang terhadap pinjaman online abal-abal
Senin, 06 Sep 2021 16:54 WIBFatwa haram ditujukan bagi pinjaman online ilegal dengan praktik bisnis yang mencekik, licik, dan tak bertanggung jawab.
OJK dan AFPI perkuat upaya berantas praktik pinjaman online ilegal
Kamis, 02 Sep 2021 11:17 WIBSalah satunya untuk melakukan edukasi dalam rangka meningkatkan literasi agar masyarakat tidak lagi menggunakan pinjol ilegal.
Wajib dihindari, ini 4 kesalahan yang sering dilakukan pengguna pinjol
Senin, 23 Agst 2021 09:44 WIBTak sedikit pengguna pinjaman online akhirnya mengalami masalah keuangan serius akibat tak mampu melunasi cicilan.