Berita Kumpulan Dolar AS Hari Ini

mata uang tukar Amerika Serikat

Satu dollar AS sudah dihargai lebih dari Rp15.000

Selasa, 02 Okt 2018 11:51 WIB

Pelemahan nilai tukar rupiah ini beriringan dengan pelemahan sebagian besar mata uang Asia.

Rupiah berpotensi kembali melemah

Senin, 01 Okt 2018 10:04 WIB

Jika tidak ada sentimen positif yang dapat direspons dengan baik, rupiah berpotensi akan kembali melemah.

Survei LSI: Dollar AS tembus Rp15.000 bikin Jokowi-Maruf melorot

Kamis, 27 Sep 2018 23:33 WIB

Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA menemukan pelemahan rupiah hingga Rp15.000 per dollar AS membuat elektabilitas Jokowi-Maruf melorot.

The Fed resmi kerek suku bunga acuan jadi 2%-2,25%

Kamis, 27 Sep 2018 06:32 WIB

Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve, The Fed, Rabu (26/9), resmi menaikkan suku bunga jangka pendeknya sebesar 25 basis poin.

BI ajak pengusaha jual dollar ke pasar

Jumat, 21 Sep 2018 16:57 WIB

Kepercayaan investor domestik dan global terhadap langkah kebijakan Bank Indonesia dan pemerintah dinilai cukup kuat

Perlukah pemerintah menaikkan harga BBM?

Selasa, 18 Sep 2018 12:40 WIB

Indonesia memang sedang dalam di situasi yang dilematis. Apabila harga BBM tidak naik, maka impor minyaknya berpotensi memukul rupiah

BI: Jika tak intervensi, kurs rupiah bisa tembus Rp15.588 per dollar AS

Sabtu, 15 Sep 2018 03:52 WIB

Bank Indonesia menyatakan jika tidak intervensi melalui kebijakan moneter, kurs rupiah berpotensi melemah 15% menembus level Rp15.588/US$.

Rupiah diprediksi tak sampai Rp15.000 per dollar minggu ini

Selasa, 11 Sep 2018 18:15 WIB

Bank Mandiri memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dollar bergerak ke kisaran Rp14.781-Rp14.964 pada minggu ini. 

Setiap rupiah melemah Rp100, penerimaan negara tambah Rp4,7 triliun

Senin, 10 Sep 2018 21:02 WIB

Pemerintah mencatat, setiap rupiah melemah Rp100 terhadap dollar Amerika Serikat, maka penerimaan negara akan bertambah Rp4,7 triliun.

Hary Tanoe sebut pelemahan rupiah berbeda dengan krisis 1998

Kamis, 06 Sep 2018 23:55 WIB

Konglomerat yang juga Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo menyebut pelemahan rupiah saat ini berbeda dengan krisis 1998.