Berita Kumpulan WanaArtha Life Hari Ini

Perusahaan asuransi

Rentetan bom waktu gagal bayar asuransi

Kombinasi masalah eksternal dan internal memicu terjadinya gagal bayar asuransi yang sangat merugikan nasabah.

Penyidik juga masih mengejar aset senilai Rp1,4 triliun yang dikantongi oleh anak bungsu dari pemilik PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha.

Sanksi diberikan karena akuntan publik tersebut terbukti melakukan pelanggaran berat trkait Wanaartha.

OJK pun mendorong kepolisian menyita harta kekayaan pemegang saham pengendali (PSP) WanaArtha dan digunakan untuk membayar kewajiban.

OJK tetap meminta pada pemegang saham pengendali agar segera kembali ke Indonesia untuk bertanggung jawab atas permasalahan PT WAL.

Pencabutan ini disebabkan PT WAL tidak mampu menutup selisih kewajiban dengan aset.

Dalam kasus Wanaartha terdapat dua DPO, yakni Manfred A. Pietruschka dan Evelina Larasati.

Presiden Direktur WanaArtha Life dan enam orang lain jadi tersangka.

Sudah 40 saksi diperiksa penyidik Bareskrim terkait kasus Wanaartha.

Kejagung memastikan pencairan dana nasabah urusan WanaArtha.